Selamat datang di Demo Template Kranjang Belanja Kami

Selamat datang di Demo Template Kranjang Blanja, template ini dirancang untuk toko online dengan platform blogger/blogspot. Silakan Anda jelajahi berbagai fitur dari template kranjang blanja ini. Anda dapat menyulap blog anda menjadi toko online yang powerful. Selamat menjelajah! Terima kasih
Produk Terbaru

Upgrade Performa Yamaha Jupiter MX, Power 2 Kali Lipat

Beberapa komponen parts peningkat performa sepeda motor tinggal pilih sesuai selera. Bukan hanya untuk motor matik saja yang mulai ramai di aplikasi. Untuk motor bebek seperti Yamaha Jupiter MX juga ada.

Merek partsnya juga cukup banyak. Sekarang yang terbaru dari TK Racing. Tersedia blok, ceramic siroline, piston 62 mm, kem, karburator TK PE28 dan CDI TK. Sedangkan knalpot pakai produk aftermarket yang cukup banyak di pasaran.

“Sebenarnya beberapa parts ini sudah tahap riset. Tapi, belum dipasarkan luas. Rencananya dalam waktu dekat akan dilaunching,” kata Agung Nugroho, Technical Consultant Polaris Racing 99.

Untuk membuktikan kemampuan produk ini, Yamaha Jupiter MX keluaran 2009 dijadikan kelinci percobaan. Motor langsung dibawa ke mesin dynotest yang dipunyai Polaris Racing 99 di Jl. Kebon Jeruk III, No. 99, Jakarta Barat.

Power standar Yamaha Jupiter MX pada pengetesan pertama mencapai 11,8 dk pada 8.380 rpm. Sedangkan torsi mentok di angka 11,18 Nm. Hasil tes awal ini menjadi tolok ukur kemampuan motor untuk tes selanjutnya. Gede amat powernya? Bisa jadi kalibrasi dinotesnya beda.

Hasil standar sudah didapat. Selanjutnya, motor yang dipakai untuk kendaraan harian ini langsung dibongkar. Makanya ubahan parts yang dipasangnya ini juga terlalu ekstrim. “Piston yang berdiameter 62 mm juga tak terlalu riskan bikin mesin rewel di jalan,” jelas Agung.

Setelah hasil tes awal ini, setingan mesin berikut dengan parts baru yang sudah terpasang juga disesuaikan. Namun penyesuaiannya juga enggak kelewat ekstrim. “Namanya juga buat motor harian,” timpal Agung lagi.

Enggak banyak bicara langsung motor kembali running di atas mesin dyno. Motor digeber beberapa kali sampai teriak di rpm 8.000 lebih. Hasil akhir power yang didapat memuaskan. Power mencapai 24,2 dk dan torsi meraih 20,20 Nm.

Dengan hasil power segini sebenarnya masih bisa naik lagi. mengingat stroke masih standar. Kalau ikut diganti atau custom ulang dijamin bisa lebih maksimal lagi.

Hasil Tes
Rpm   Power  Torsi
8.206  18,9  16,84
8.873  24,2  20,20
8.860  24,2  20,18
8.926  21,3  17,55
9.551  20,3  15,56
10.143 19,8  14,29
10.663 19,4  13,27
11.085 18,3  11,95
11.569 17,5  11,01
11.930 14,9  9,03

Standar
Rpm   Power Torsi
6.500 9,9   10,80
6.589 10,4  11,18
6.750 10,5  11,01
7.000 10,6  10,81
7.250 10,9  10,73
7.500 10,8  10,28
7.750 11,2  10,32
8.000 11,5  10,21
8.250 11,4  9,85
8.380 11,8  9,99
Beberapa komponen parts peningkat performa sepeda motor tinggal pilih sesuai selera. Bukan hanya untuk motor matik saja yang mulai ramai di aplikasi. Untuk motor bebek seperti Yamaha Jupiter MX juga ada.

Merek partsnya juga cukup banyak. Sekarang yang terbaru dari TK Racing. Tersedia blok, ceramic siroline, piston 62 mm, kem, karburator TK PE28 dan CDI TK. Sedangkan knalpot pakai produk aftermarket yang cukup banyak di pasaran.

“Sebenarnya beberapa parts ini sudah tahap riset. Tapi, belum dipasarkan luas. Rencananya dalam waktu dekat akan dilaunching,” kata Agung Nugroho, Technical Consultant Polaris Racing 99.

Untuk membuktikan kemampuan produk ini, Yamaha Jupiter MX keluaran 2009 dijadikan kelinci percobaan. Motor langsung dibawa ke mesin dynotest yang dipunyai Polaris Racing 99 di Jl. Kebon Jeruk III, No. 99, Jakarta Barat.

Power standar Yamaha Jupiter MX pada pengetesan pertama mencapai 11,8 dk pada 8.380 rpm. Sedangkan torsi mentok di angka 11,18 Nm. Hasil tes awal ini menjadi tolok ukur kemampuan motor untuk tes selanjutnya. Gede amat powernya? Bisa jadi kalibrasi dinotesnya beda.

Hasil standar sudah didapat. Selanjutnya, motor yang dipakai untuk kendaraan harian ini langsung dibongkar. Makanya ubahan parts yang dipasangnya ini juga terlalu ekstrim. “Piston yang berdiameter 62 mm juga tak terlalu riskan bikin mesin rewel di jalan,” jelas Agung.

Setelah hasil tes awal ini, setingan mesin berikut dengan parts baru yang sudah terpasang juga disesuaikan. Namun penyesuaiannya juga enggak kelewat ekstrim. “Namanya juga buat motor harian,” timpal Agung lagi.

Enggak banyak bicara langsung motor kembali running di atas mesin dyno. Motor digeber beberapa kali sampai teriak di rpm 8.000 lebih. Hasil akhir power yang didapat memuaskan. Power mencapai 24,2 dk dan torsi meraih 20,20 Nm.

Dengan hasil power segini sebenarnya masih bisa naik lagi. mengingat stroke masih standar. Kalau ikut diganti atau custom ulang dijamin bisa lebih maksimal lagi.

Hasil Tes
Rpm   Power  Torsi
8.206  18,9  16,84
8.873  24,2  20,20
8.860  24,2  20,18
8.926  21,3  17,55
9.551  20,3  15,56
10.143 19,8  14,29
10.663 19,4  13,27
11.085 18,3  11,95
11.569 17,5  11,01
11.930 14,9  9,03

Standar
Rpm   Power Torsi
6.500 9,9   10,80
6.589 10,4  11,18
6.750 10,5  11,01
7.000 10,6  10,81
7.250 10,9  10,73
7.500 10,8  10,28
7.750 11,2  10,32
8.000 11,5  10,21
8.250 11,4  9,85
8.380 11,8  9,99
Related Posts Widget For Blogger with ThumbnailsBlogger Templates
 
2012 MX Machine | Blogger Templates | Powered by Blogger.com
Template modified by: Tukang Toko Online